Produksi Garam Terbesar di Indonesia Terdapat di Pulau

Sudahkah Anda tahu jika Produksi Garam Terbesar di Indonesia Terdapat di Pulau Jawa? tentunya nama daerah penghasil yang paling terkenal Madura cukup menjadi acuan. Sebelum itu Anda juga harus tahu apa itu garam, bahwa menurut cara produksi berasal dari air laut yang dihimpun dan diuapkan. Setelah mengkristal kemudian dikonsumsi sebagai pelengkap masakan Anda.

Lokasi Produksi Garam Terbesar di Indonesia terdapat di Pulau Jawa

Madura

Salah satu kabupaten di daerah Madura merupakan bagian dari penyumbang garam terbesar di Indonesia. Sebanyak 399 ribu ton produksi yang dihasilkan. Letaknya yang berada di pesisir pantai menjadikannya mudah dalam pengelolaan.

Mata pencaharian petani garam juga menjadi pilihan utama di tempat tersebut. Selain itu, terdapat subsistem pekerjaan lain pada kegiatan bercocok tanam jagung, dan juga singkong. Perolehan dari Sampang ini kemudian dapat mencukupi kebutuhan masyarakat hingga saat ini.

Cirebon

Secara geografis posisi wilayah Cirebon berada di daerah pesisir pantai. Kondisi ini menjadikannya sebagai penghasil garam nomor satu. Menjadi penyokong yang paling banyak dari wilayah lainnya.

Sekitar 435,4 ribu ton per tahun jumlah yang dihasilkan. Terdapat ribuan hektare tambak yang mengolah air laut menjadi garam. Banyak juga dimanfaatkan untuk industri juga sebagai konsumsi dapur pada umumnya. Selain itu juga menjadi sektor perekonomian yang menyumbang banyak suntikan dana dalam APBD.

Indramayu

Produksi Garam Terbesar di Indonesia Terdapat di Pulau Jawa selanjutnya yaitu Indramayu. Sebanyak kurang lebih 317 ribu ton jumlah per tahun yang diperoleh. Awalnya pembuatannya dilakukan dengan cara yang masih tradisional. Namun, seiring bertambahnya waktu dan kebutuhan dilakukan pembaharuan sistem yang lebih modern.

Dengan menggunakan teknik yang lebih canggih penambak dapat lebih cepat lagi melakukan proses pengkristalannya. Bahkan dalam hitungan hari sudah bisa dipanen. Adanya pembaruan tersebut tentu sangat membantu.

Rembang

Jawa Tengah selain dikenal dengan wisata alam, budaya dan kerajinan tangannya, juga memiliki kelebihan lain. Kondisinya yang dekat dengan beberapa pantai membuatnya mampu menjadi salah satu produsen garam.

Tepatnya di daerah Rembang, sekitar 218 ribu ton telah dihasilkan per tahunnya. Sebagian besar diolah sebagai garam industri dan sisanya dibuat konsumsi. Pengembangan terus dilakukan untuk meningkatkan performa yang menambah kuantitas. Potensi ini sangat berguna dalam memberikan pemasukan daerah juga Negara.

Pati

Selain Rembang, Jawa tengah juga memiliki Pati dengan potensi yang sama. Bahkan bisa dikatakan lebih besar kemampuan pengelolaannya. Sekitar kurang lebih 318 ribu ton per tahunnya. Sayangnya warga banyak yang memilih profesi lain karena lebih menjanjikan.

Keadaan ini perlu terus diperhatikan dan ditingkatkan agar tidak terbuang sia-sia. Melihat saat ini permintaan semakin tinggi dibandingkan dengan penawarannya. Jika terus dibiarkan maka akan terjadi kelangkaan. Dimana hal itu justru akan menambah pengeluaran untuk impor.

Sidoarjo

Berbatasan dengan daerah Gresik dan Surabaya, menjadikannya panas dan sedikit berpolusi. Namun, siapa sangka jika di sini terdapat tambak garam yang memberi sumbangan untuk pemenuhan kebutuhan orang banyak.

Letaknya berdekatan dengan wilayah pantai menjadikan tempat yang cocok. Berbatasan dengan selat Madura juga merupakan latar belakang utamanya. Tidak banyak yang dihasilkan namun cukup untuk menyumbang kekurangan yang ada.