
Tlogosari adalah salah satu jenis tanaman kayu yang banyak tersebar di Indonesia. Dalam taksonomi tumbuhan, tlogosari memiliki nama latin Palaquium rostratum. Bagi beberapa orang tumbuhan ini memang terdengar asing sehingga tak jarang yang tidak tahu bagaimana ciri-ciri pohon tlogosari.
Bagi masyarakat Jawa, pohon Telogosari / Tlogosari banyak ditanam dengan fungsi sebagai peneduh dan berkhasiat anti tenung. Selain di Jawa, pohon tlogosari juga akan mudah dijumpai di daerah Maluku, Kalimantan, Kepulauan Sunda Kecil, serta sebagian Sumatera dan Sulawesi.
Ciri-Ciri Khusus Pohon Tlogosari
1.Warna Kayu Tlogosari
Bagi orang yang masih awam dengan dunia kayu, mungkin mereka akan menganggap kayu pohon tlogosari adalah kayu jati. Sebab kedua jenis kayu tersebut memiliki ciri morfologi yang mirip. Alhasil kayu tlogosari seringkali disebut dengan kayu jati muda.
Jika diamati dengan saksama, kamu bisa melihat gradasi warna pada kayu tlogosari. Pada bagian teras, kayu berwarna merah muda sampai merah kecoklatan. Sedangkan bagian gubal kayu warnanya lebih muda ketimbang bagian teras.
2. Tekstur dan Pola Serat Kayu Tlogosari
Ketika diraba, kayu tlogosari akan terasa halus dan licin, tetapi ada pula bagian kayu tertentu yang terasa lebih kasar. Hal tersebut lantaran kayu tlogosari atau kayu jati muda ini dikenal memiliki pola serat kayu yang lurus.
3. Batang Pohon Tlogosari
Berdasarkan klasifikasi, ada 48 jenis spesies dari pohon tlogosari. Dari banyak spesies tersebut secara umum memiliki ciri-ciri yang sama yaitu pohonnya tinggi dan besar dengan diameter mencapai 120 cm dan tinggi maksimal 30 m.
Ciri-ciri pohon tlogosari adalah batangnya lurus dan bulat sempurna dengan kulit yang cenderung tipis. Batangnya memiliki warna yang cantik yaitu coklat kemerahan dengan pola serat yang sangat eksotis. Meskipun terlihat keras dan kuat, kayu dari pohon tlogosari mudah melengkung.
Akan tetapi, jika diolah dengan baik kayu tlogosari bisa menjadi kayu yang bermutu baik. Buktinya kayu tlogosari sering dimanfaatkan untuk konstruksi bangunan seperti bahan baku mebel atau furnitur.
Kayu tlogosari juga dipakai dalam pembuatan panel pintu, kusen, dan jendela. Dalam dunia industri kayu tlogosari kerap dipakai untuk parket lantai, multipleks atau plywood, kayu lapis, dan terkadang untuk pembuatan perahu.
4. Buahnya Bisa Dimakan
Ternyata tidak hanya kayu saja yang bisa dimanfaatkan dari pohon tlogosari. Bagian lain yang bisa dimanfaatkan adalah buahnya. Buah tlogosari memiliki bentuk lonjong memanjang dan bisa dikonsumsi.
5. Biji Tanaman Tlogosari
Di dalam buah tlogosari terdapat biji yang bisa memberikan banyak manfaat jika diolah dengan benar. Biji buah tlogosari umumnya diolah menjadi minyak untuk berbagai macam pengobatan dan keperluan.
6. Bunganya Memiliki Khasiat sebagai Obat
Selain buah dan biji, bunga tlogosari ternyata juga memiliki banyak manfaat. Masyarakat Jawa percaya bahwa bunga tlogosari bisa memberi perlindungan, membawa keselamatan, kewibawaan, pengobatan, dan sebagainya.
Bunga tlogosari kerap dipakai sebagai obat diare, mengobati gangguan jiwa, dan jenis penyakit lainnya. Karena wanginya yang aromatik dan khas bunga tlogosari juga dijadikan ekspektoran dan bagian benang sarinya dipakai sebagai obat demam.
7. Memiliki Getah yang Bermanfaat
Mungkin kamu menganggap sebagian besar getah yang dihasilkan pohon bersifat merugikan. Akan tetapi, hal tersebut tidak berlaku pada pohon tlogosari. Getah yang dihasilkan pohon tlogosari bisa dimanfaatkan untuk pembuatan berbagai macam barang.
Getah pohon tlogosari atau disebut juga dengan getah perca bisa dijadikan bahan tambahan dalam pembuatan isolasi kabel listrik, bola golf, pelindung luka, pembalut pipa, dan masih banyak lagi. Jadi tidak semua getah yang dihasilkan pohon itu bersifat merugikan.
Karena mempunyai banyak fungsi dan manfaat, kebutuhan akan kayu tlogosari terus bertambah setiap harinya. Namun sayangnya, eksploitasi kayu tlogosari ini tidak diimbangi dengan penanaman kembali pohon tlogosari yang baru. Akibatnya keberadaan pohon tlogosari ini semakin langka.
Originally posted 2020-11-14 12:30:00.