Bioma hutan hujan tropis adalah satu di antara bioma dunia yang kaya akan flora dan fauna. Kawasan ini juga sering dikenal sebagai ekosistem tersubur, sebab memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi apabila dibandingkan bioma lainnya. Untuk lebih jelasnya di bawah ini karakteristik serta ciri-ciri bioma hutan hujan tropis.
Karakteristik bioma hutan hujan tropis
Bioma hutan hujan tropis berada merupakan wilayah yang berada di zona tropis dan selalu memperoleh paparan sinar matahari sepanjang tahun. Posisinya yang tepat berada di tengah membuat wilayah ini terbebas dari pengaruh gerak semu tahunan matahari. Pada bulan Desember dan Juni ketika sinar matahari lebih dominan di bumi bagian Selatan dan Utara, wilayah tropis tetap memperoleh pencahayaan matahari yang cukup.
Selain memperoleh paparan sinar matahari secara terus menerus, curah hujan tahunan di wilayah tropis juga cukup tinggi, yaitu antara 200 hingga 350 cm. Kondisi semacam ini membuat bioma hutan hujan tropis memiliki suhu yang ideal untuk semua jenis spesies flora maupun fauna. Oleh karenanya bioma yang satu ini dikenal memiliki keanekaragaman hayati yang sangat melimpah.
Ciri-ciri bioma hutan hujan tropis
Sebagai gambaran umum yang dapat membedakan bioma tersebut dengan bioma lainnya bisa dilihat melalui ciri-ciri bioma hutan hujan tropis di bawah ini.
Ciri khas pepohonan yang tinggi dan berdaun lebat
Intensitas penyinaran matahari yang tinggi mempengaruhi produktivitas pertumbuhan pohon. Dengan memperoleh paparan sinar matahari sepanjang tahun, pohon di bioma hutan hujan tropis akan tumbuh secara optimal dengan ditandai ketinggian batang pohon mencapai 50 meter lebih serta pertumbuhan daun yang lebat hingga membentuk kanopi. Selain itu dasar hutan juga ditumbuhi semak belukar yang dapat menutup tanah.
Memiliki temperatur yang sangat lembab
Ada beberapa faktor yang menyebabkan hutan hujan tropis memiliki temperatur yang sangat lembab. Faktor-faktor tersebut meliputi curah hujan yang tinggi hampir setiap tahun, masa kering yang cenderung minim di bulan kemarau, tingginya cadangan air, kerapatan vegetasi yang membuat suhu meningkat, dan lain sebagainya.
Terdapat vegetasi tanaman yang beragam dan berlapis
Dalam istilah geografi, hutan hujan tropis memiliki tingkatan yang menggambarkan ekosistem di dalamnya. Adapun pohon-pohon yang tumbuh di hutan hujan tropis diklasifikasikan menjadi lima tingkatan. Masing-masing tingkatan memiliki tinggi pohon yang berbeda-beda mulai dari strata A dengan tinggi pohon lebih dari 30 meter hingga strata E berupa tanaman penutup lantai.
Pepohonan yang rimbun membuat matahari tidak mampu menyinari dasar hutan
Salah satu ciri khas bioma hutan hujan tropis yang cukup menonjol yaitu sulitnya matahari menjangkau dasar hutan. Hal ini dikarenakan pohon yang tersusun di hutan hujan tropis membentuk tingkatan dengan vegetasi yang sangat rapat. Alhasil celah yang ada di area hutan sangat minim dan sukar untuk dijangkau paparan sinar matahari.
Intensitas genangan air di wilayah hutan sangat tinggi
Rapatnya vegetasi hutan hujan tropis membuat areal dasar sangat jarang dan bahkan tidak memperoleh paparan sinar matahari dalam kurun waktu yang lama. Alhasil kondisi tanah sangat lembab dan tidak dapat menyerap air ketika terjadi hujan deras. Sebagai dampaknya muncul genangan air yang tersebar di berbagai wilayah hutan.
Regenerasi flora dan fauna sangat produktif
Dengan ekosistem yang dapat menunjang berbagai macam kehidupan flora dan fauna, hutan hujan tropis memiliki sistem generasi yang sangat produktif. Dari regenarasi tersebut, hutan hujan tropis akan membangun ekosistem yang sangat besar dalam jangka waktu yang lama.
Karakteristik dan ciri-ciri bioma hutan hujan tropis di atas menggambarkan hutan di zona tropis pada umumnya. Adapun tidak menutup kemungkinan beberapa hutan di zona tropis lain memiliki perbedaan karakter yang disebabkan oleh faktor fisik maupun nonfisik yang melatarbelakangi perbedaan tersebut.