Pohon durian merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggara dan tergolong ke dalam jenis tanaman penghasil buah. Tanaman ini dapat kamu jumpai di berbagai daerah di Indonesia, seperti daerah Kalimantan dan Sumatera. Ciri-ciri khusus pohon durian sangatlah khas dan mudah dibedakan dengan pohon lainnya.
Buah durian memiliki rasa yang sangat enak, sehingga banyak penggemarnya. Tanaman durian termasuk ke dalam tanaman musiman karena tidak berbuah sepanjang tahun. Akan tetapi, tanaman ini tidak mengalami peluruhan atau selalu berdaun. Pada ulasan kali ini kamu akan mengetahui morfologi yang dimiliki pohon durian pada setiap bagiannya.
Ciri-Ciri dan karakteristik Pohon Durian pada Setiap Bagian
Nama latin dari pohon durian ialah Durio zibethinus murr. Tanaman ini tergolong ke dalam klasifikasi famili bombaceae dan genus durio. Tidak hanya buahnya saja yang dimanfaatkan, tetapi bagian akar, batang, dan kulit buah durian juga bisa dimanfaatkan. Berikut ciri-ciri yang dimiliki pohon durian pada tiap bagiannya:
Daun
Daun pada tanaman durian mempunyai bentuk fisik yang lanset hingga jorong. Ukuran panjang daun durian ialah sekitar 10 hingga 17 cm serta lebarnya sebesar 3 – 4,5 cm. Susunan daun pada tanaman durian ialah berselang-seling. Daun tanaman durian mempunyai tangkai yang pendek dan ujungnya berbentuk lancip melandai.
Pada bagian bawah daun durian ditutupi oleh sisik-sisik yang berwarna keemasan atau terkadang perak. Selain itu, pada bagian bawahnya terdapat bulu-bulu halus. Sedangkan bagian atas daun pohon durian memiliki warna hijau yang terang.
Bentuk tulang daun tanaman durian ialah menyirip. Sedangkan costa (ibu tulang daun) pada tanaman ini memanjang dari ujung daun hingga pangkal daun. Costa daun durian akan mengalami pertumbuhan ke arah luar, sehingga terbentuklah urat-urat daun.
Batang
Batang yang dimiliki tanaman durian berbentuk silindris dan ukuran panjangnya mampu mencapai 45 meter. Arah tumbuh batang tanaman durian tegak lurus dan memiliki banyak cabang. Pada umumnya cabang batang durian tumbuh secara mendatar serta condong ke atas.
Jenis batang tanaman durian adalah berkayu keras dan tekstur permukaannya kasar. Warna batang durian ialah coklat dan akan mengalami pengelupasan secara terus-menerus.
Akar
Akar pada tanaman durian terdiri dari akar sekunder, akar primer, dan juga akar tersier. Disebut sebagai akar tersier karena mempunyai struktur yang paling kuat. Manfaat akar durian ialah untuk mencegah terjadinya erosi tanah. Bagian akar primer pada tanaman ini berguna untuk menopang tanaman agar bisa berdiri.
Bunga
Bunga tanaman durian muncul secara berkelompok dari batang atau cabang-cabang batang yang telah tua. Dalam setiap kelompok bunga durian terdiri dari 3 hingga 10 kuntum dengan bentuk tukal. Bagian kuncup bunga durian berbentuk bulat dengan ukuran diameter sebesar 2 cm. Sedangkan kelopak bunga durian mempunyai bentuk seperti tabung dengan panjang sekitar 3 cm.
Ciri-ciri yang dimiliki mahkota bunga durian di antaranya ialah berwarna putih, panjangnya lebih besar dari kelopak, berbentuk sudip, dan berjumlah 5 helai. Bentuk kepala putik bunga durian yaitu menyerupai bonggol serta tangkainya berbulu. Jumlah benang sari pada bunga ini sangat banyak sekali.
Bunga yang muncul dari bagian dorman akan mulai mekar di sore hari dan menutup pada siang hari. Aroma yang ditebarkan oleh bunga durian sangat wangi, sehingga dapat menarik perhatian kelelawar yang merupakan penyerbuk utamanya.
Buah dan Biji
Buah yang dihasilkan oleh tanaman durian mempunyai bentuk bulat, lonjong, atau bulat telur. Ukuran diameter buah durian ialah sekitar 20 – 25 cm. Bagian luar atau permukaan buah durian berwarna hijau kekuningan, coklat, dan ada yang abu-abu. Kulit buah durian sangat tebal, keras, dan dipenuhi oleh duri.
Akan tetapi duri yang ada pada kulit durian bukanlah duri seperti salam definisi botani. Biasanya buah durian akan jatuh sendiri ketika sudah masak. Berat yang dimiliki buah durian ialah sekitar 1,5 hingga 5 kg. Setiap buah terdapat 5 ruang dan setiap ruang terdiri dari beberapa biji.
Biji tanaman durian mempunyai ukuran sekitar 4 cm dan berwarna coklat mengkilap. Terdapat arilus yang merupakan bungkus biji berwarna kuning atau putih. Arilus itulah yang menjadi daging buah dan biasa dikonsumsi oleh masyarakat.
Ciri-ciri pohon durian dapat bervariasi lagi karena tanaman ini memiliki banyak jenisnya. Pohon durian banyak dikembangkan atau dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut dikarenakan banyak masyarakat Indonesia yang menyukai rasa buahnya.
Originally posted 2020-10-14 00:48:00.